Jumat, 11 Mei 2012





Macam-macam KIKIR

Salah satu alat perkakas tangan adalah kikir
Macam-macam kikir adalah sebagai berikut:
1. Kikir segitiga
2. kikir segi empat
3. Kikir Bulat
4. Kikir setengah bulat
5. Kikir pipih
6. Kikir bujur sangkar
7. Kikir instrumen
Cara mengkikir rata
Gagang kikir dipegang menggunakan tangan kanan,tangan kikir memegang ujung kikir dengan posisi tengkurap/menggenggam ujung kikir
posisi kaki,gerakan kaki kanan tetap bergerak lurus sedangkan kaki kiri bisa berayun memgikuti gerakan kikir.tekanan kanan harus selalu berimbang walaupun kikir bergerak maju pada saat menyayat.

Senin, 31 Januari 2011

Kerja Bangku atau Pengikiran


Teori dasar
Oleh : Nurul Hidayah
Prodi: Teknik Energi POLBAN
Mengikir adalah salah satu dari pekerjaan kerja bangku yang cukup penting dan sulit untuk dilakukan,hanya orang terampil sajalah yang bisa mengikir dengan hasil ynag paling baik.posisi mengikir disebelah ragum,dengan jarak kaki sesuai dengan panjang kkir yang digunakan,sudut anatara poros ragum dan kaki kira-kira 30º untuk kaki kiri dan 75º kaki kanan.gerakan badan dicondongkan kesepan.selama pengikira tangan kanan memegang gagang kikir dengan ibu jari diatas,dan tangan kiri memegang ujung kikir.

Alat  dan Bahan
Bahan yang digunakan adalah st.37
Alat:
  1. Bangku kerja
  2. Ragum
  3. Klem alumunium
  4. Majun
  5. Kikir (kikir kasar dan kikir halus)
  6. Penyiku
  7. Jangka sorong
  8. Sapu
  9. Penggaris
  10. Gergaji besi

Langkah kerja
  1. Letakan alat perlengkapan kerja bangku diatas bangku kerja dan tersusun rapi.
  2. Pasang pelat/ klem alumunium pada ragum
  3. Cekam benda kerja dengan kuat
  4. Kikir rata permukaan 1 dan 2,hingga mendekati  ketebalan yang diinginkan yaitu 4 mm,dengan menggunakan jangka sorong.
  5. Ukur panjang dari bahan tersebut hingga sesuai yaitu 80 mm dengan ukuran,jika dirasa terlalu panjang maka dipotong dengan gergaji sehingga sesuai ukuran. jangan lupa permukaan disiku dengan jangka sorong.
  6. Kikir permukaan 3 dan 4, hingga menghasilkan lebar 34 mm.dan permukaan disiku-siku dengan permukaan 1 dan 2
  7. Mengikir permukaan 5 dan  6 dengan sudut kemiringan dan jarak masing-masing 2 mm.siku-siku dengan permukaan 1,2,3 dan 4.
  8. Setelah dirasa sesuai dengan ukuran dan ketentuan maka bahan tersebut dibor (sebelah kanan dan kiri) dengan jarak masing –masing 15 mm.yang sebelumnya sudah dipastikan permukaan siku-sikunya tegak lurus.
  9. Pengeboran tersebut dilakukan dua kali.
  10. setelah selesai barulah di stamping atau pemberian nama pada benda kerja yang telah kita buat,  
Keselamatan kerja.

  1. Klem alumunium harus dipasang pada ragum untuk melindungi benda kerja dari cacat cekam.
  2. Kikir tidak boleh diletakan bertumpuk atau sembarang tempat,apalagi dicampur dengan alat presisi yang lain.
  3. Kikir harus dibersihkan agar tetap terjaga.ketajamannya.
  4. Jangan lupa memakai jas lab ketika sedang melakukan pengerjaan.
  5. Memakai sepatu atau penutup kaki.
  6. Sebaiknya memakai sarung tangan,sebagai pelindung diri.
  7. Hindarilah jari-jari tangan  dari serpihan-serpihan plat yang baru dipotong.

Mesin bubut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Mesin bubut tahun 1911 menunjukkan bagian-bagiannya.
Mesin bubut kecil
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Prinsip kerja mesin bubut

Mesin bubut yang menggunakan sabuk di Hagley Museum
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Bagian-bagian mesin bubut

Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.

Jenis-jenis Mesin Bubut

  1. Mesin Bubut Universal
  2. Mesin Bubut Khusus
  3. Mesin Bubut Konvensional
  4. Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)